Sudah tidak diragukan lagi bahwa bahasa Indonesia yang biasa kita gunakan ini memiliki jumlah kata yang sangat banyak. Jika kita melihat apa yang ada di KBBI Edisi V, jumlahnya sudah mencapai 110.538, jadi sangat wajar, untuk beberapa kondisi kita merasa tidak familiar dengan sebuah kata, meski itu adalah kata baku.
Termasuk kata 'Opsional' yang sebenarnya sudah ada sejak lama, yang umumnya digunakan dalam berbagai platform dan aplikasi pada saat mendaftar atau mengisi suatu form. Lalu apa arti dari Opsional itu sendiri? apakah ini termasuk dalam bahasa gaul (slang)? untuk mengetahui jawaban lebih lengkap, silahkan simak pembahasan kami dibawah ini.
Arti Kata Opsional
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mendefinisikan Opsional (op.si.o.nal) sebagai adjektiva yang memiliki dua arti, yakni:
- Bersifat pilihan.
- Bukan keharusan.
Dan, kurang lebih, penggunaan kata Opsional yang biasa kamu temui di berbagai platform atau percakapan sosial media sebenarnya juga tidak jauh berbeda dengan yang didefinisikan KBBI, yakni suatu hal yang memiliki sifat berupa pilihan, bukan sebuah keharusan, atau tidak wajib.
Baca Juga: Apa Maksud Chruncy Mom di Sosial Media?
Ketika kata ini digunakan dalam form pendaftaran aplikasi tertentu, kata opsional disini biasanya merujuk pada suatu hal yang bisa kita isi, atau kita skip.
Pun jika kata opsional digunakan dalam konteks fitur platform, kata ini mengindikasikan fitur tersebut bukanlah fitur yang sifatnya wajib, bisa digunakan ataupun diabaikan untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Itu jika kita merujuk pada apa yang di KBBI, lalu apa arti kata opsional dalam bahasa Gaul?
Beberapa orang memang ada yang menganggap Opsional merupakan salah satu bahasa Gaul. Kami berasumsi bahwa pendapat ini muncul lantaran banyak akun di sosial menggunakan kata Opsional dalam konteks informal. Dan tentu saja, hal ini karena kata opsional sendiri bukanlah kata umum digunakan sebelumnya.
Ketika banyak orang menggunakan kata ini dalam konteks informal, orang akan menganggapnya sebagai bahasa slang.
Dan sebenarnya, dalam konteks ini, kata Opsional juga memiliki arti yang tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah dijelaskan diatas. Misalnya untuk kalimat ini.
Semenjak kuliah, bawa tas itu opsional.
Dalam kalimat diatas, pembuat konten ingin mengatakan bahwa sejak menjalani jenjang perguruan tinggi, ia mengalami suatu hal yang baru, dimana membawa tas itu bukanlah hal wajib, yang artinya bisa dilakukan atau tidak, tergantung kebutuhan.
Dengan demikian, menurut kami, opsional yang digunakan disini bukanlah bahasa slang, melainkan bahasa baku yang sama seperti KBBI, hanya saja digunakan dalam konteks informal.
Contoh Penggunaan
Berikut beberapa contoh penggunaan kata Opsional dalam berbagai konteks percakapan, agar kamu bisa memahami kata yang satu ini dengan lebih baik:
Berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa sifatnya adalah opsional (artinya setiap siswa memiliki pilihan untuk ikut atau tidak ikut kegiatan ekstrakurikuler).
Lampirkan gambar yang mendukung, namun ini bersifat opsional (Untuk memahami suatu hal dengan lebih baik, kamu bisa melampirkan gambar yang relevan dengan konteks yang kamu perbincangkan, namun ini sifatnya opsional).
Panik karena Deadline (opsional) share meme di sosmed (Wajib) (Artinya pembuat thread sedang bercanda, seolah ingin mengatakan bahwa meski tenggat waktu semakin dekat, panik bukanlah sebuah keharusan, namun membagikan meme di sosial media sifatnya adalah wajib.)
Baca Juga: Apa Maksud Let Him Cook dalam Bahasa Gaul?
