Beli Followers TikTok

Meski sangat membantu di awal, namun penting untuk diketahui bahwa followers hasil beli tidak cukup untuk membuat akun TikTok Anda jadi ramai, karena pada dasarnya ini adalah follower pasif. Maka dari itu, Anda juga harus memiliki followers organik. Berikut beberapa cara mendapatkan followers TikTok secara organik yang sangat efektif.

1.Tetapkan Target & Pahami Followers

Sebelum melangkah lebih jauh seperti membuat konten, jika Anda memulai dari 0, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan target calon audience. Anda bisa memilih target berdasarkan beberapa kriteria, seperti segmen dengan jumlah yang banyak, terkenal sebagai followers yang royal, atau jika ingin lebih mudah yakni menargetkan yang sesuai dengan diri Anda.

Meski sering diabaikan, menentukan target sebenarnya sangat memudahkan kita kedepannya, misalnya ketika membuat konten, kita bisa jadi lebih mudah untuk menentukan seperti apa kontennya, bagaimana cara penyampainnya, dan lain sebagainya.

Namun jika Anda tidak memulai dari 0, dalam artian Anda sudah memiliki beberapa followers, Anda bisa langsung ke tahap selanjutnya, yakni memahami mayoritas followers, misalnya apakah mereka gen alpha, gen z, atau justru millenial. Terkait hal ini, Anda bisa memanfaatkan tools dari TikTok langsung seperti “TikTok Analytics”.

2.Belajar Membuat Konten

“Konten adalah Raja” terdengar klasik memang, namun begitulah faktanya. Tanpa konten yang menarik, tentu Anda akan kesulitan untuk mendapatkan followers dengan jumlah yang banyak. Jadi setelah memahami audience, mulailah belajar membuat konten yang menarik, ini termasuk bagaimana membuat hook yang menarik, topik yang relevan, sampai editing yang ngena di hati pengikutmu.

Untuk memaksimalkan hal ini, Anda tidak harus mengerahkan seluruh kreativitas yang Anda miliki, ada cara mudah yang sering dilakukan banyak orang, seperti meniru gaya konten dari influencer atau content creator lain yang sudah mapan.

Sembari terus belajar membuat konten, pastikan Anda juga terus terpapar dengan beberapa konten yang menarik, dengan melihat dan membuat sendiri, lama-lama Anda akan memiliki insting yang baik terkait membuat konten yang disukai pengikut.

3.Buat Call to Action

Sederhana tapi bermakna, itulah kata yang bisa menggambarkan seberapa efektifnya CTA (Call to Action) untuk ada di setiap konten. Tidak harus menunggu jadi affiliator atau mempromosikan produk, Call to Action juga bisa Anda gunakan agar orang mengikuti akun Anda, atau agar followers tetap interaksi.

Misalnya jika Anda menargetkan followers baru, maka buat konten untuk masuk segmen FYP, dan buat CTA “Jika kamu suka video ini, jangan lupa follow akun ini” atau jika ini terlalu basic, Anda bisa membuat copywriting lain yang lebih menarik.

Penting untuk Anda ingat bahwa CTA bukan hanya sebuah saran, jika Anda gunakan dengan tepat, ini seperti undangan agar orang lain ikut dalam kampanye atau hal lain yang Anda inginkan. Buat CTA yang menarik, dan suatu saat Anda akan terkejut dengan banyaknya orang yang mengikuti kampanye Anda.

4.Libatkan Followers

Jika beberapa orang sudah mulai aktif berinteraksi di konten Anda, jangan hanya fokus untuk mencari followers baru, tugas Anda kini bertambah satu, yakni memikirkan bagaimana caranya agar mereka tetap interaksi dengan setiap konten yang Anda buat.

Terlihat sulit memang, namun sebenarnya tidak sesulit itu juga, bahkan Anda bisa melakukan ini tanpa harus berpikir, misal menjadikan pertanyaan di komen sebagai topik konten baru, membuat sesi Q&A, atau mungkin yang tidak berkaitan dengan dunia online, misal membuat acara lari bersama dan lain sebagainya.

Tidak banyak yang sadar bahwa membawa orang dari dunia online, ke aktivitas dunia nyata adalah sebaik-baiknya perekat interaksi. Ini seperti lem perekat yang seolah berkata “oh ternyata kamu ada di dunia nyata juga toh”. Jika hal ini terjadi, apalagi followers Anda senang atau acaranya berkesan, Anda tidak butuh effort yang keras untuk mempertahankan followers untuk tetap interaksi.

5.Ikuti TikTok Challenge

Jika memang Anda belum percaya diri untuk membuat challenge sendiri, cara termudah untuk menjangkau calon pengikut baru adalah dengan mengikuti challenge yang sedang viral di TikTok. Setiap bulannya TikTok selalu saja ada challenge baru yang viral, dengan membuat konten seperti ini, Anda memiliki kesempatan yang besar untuk disukai algoritma.

Tidak melulu harus sama seperti challenge yang asli, Anda juga bisa melakukan beberapa modifikasi, entah yang berkaitan dengan challenge, meniru gayanya saja, atau bahkan menempatkan posisi yang kontrarian dengan challenge tersebut.

Beberapa konten dengan format seperti ini kami lihat cukup berhasil di TikTok, salah satunya seperti konten before after wisuda, yang biasanya diakhiri dengan pekerjaan idaman, beberapa konten kreator justru mengakhiri challenge ini dengan kerja serabutan (downgrade). Meski agak “nakal” namun untuk beberapa orang ini terlihat lebih lucu.

6.Gunakan Lagu, Sound, & Filter yang Viral

Tidak hanya fokus di Challenge, TikTok sendiri juga selalu rutin memiliki sound, lagu, atau bahkan filter baru. Bisa dibilang ini adalah salah satu rahasia dibalik konten-konten viral di TikTok. Lihat FYP Anda, dan amati apakah disana ada sound, lagu, atau filter yang sedang hangat? jika ada, gunakan itu pada konten yang Anda buat, dan lihat seberapa suka algoritma dengan konten-konten Anda.

Sampai hari ini, terbukti cara seperti ini adalah salah satu shortcut untuk membuat konten kita lebih disukai algoritma.

7.Tetap Update & Konsisten

Hal yang paling sulit dari sosial media adalah bagaimana caranya agar kita tetap up to date dengan apapun yang berkaitan dengan dunia ini, karena bagaimanapun sosial media pada dasarnya adalah “Trend Machine” yang dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan.

Memastikan diri Anda terinformasi dengan baik, akan sangat membantu kita untuk jadi tetap relevan, yang akhirnya followers tetap royal. Jadi pastikan Anda untuk tetap up to date dengan apapun yang berkaitan dengan praktik terbaik pembuatan konten di TikTok.

Terakhir, yang tidak kalah penting adalah konsisten dengan apa yang Anda ingin raih, karena kita tidak tahu di hari atau konten ke berapa pada akhirnya sampai di layar handphone calon audience Anda.

Selamat Mencoba dan semoga beruntung 🙂